Connect with Facebook

Selamat Datang di blog kami KICAU KENARI

Salam cwit cwit...kita berbagi pengalaman bagi anda pecinta burung kicau seperti kenari yang banyak macamnya, dan juga bisa download mp3 & 3gp kicau burung kenari...
SELAMAT BERGABUNG

Warna FM Radio OnLine

Listen with Winamp/iTunes
Listen with Windows Media Player

Wednesday, October 27, 2010

BURUNG

Burung adalah anggota
kelompok hewan
bertulang belakang
( vertebrata) yang
memiliki bulu dan sayap.
Fosil tertua burung
ditemukan di Jerman dan
dikenal sebagai
Archaeopteryx.
Jenis-jenis burung begitu
bervariasi, mulai dari
burung kolibri yang kecil
mungil hingga burung
unta, yang lebih tinggi
dari orang. Diperkirakan
terdapat sekitar 8.800 –
10.200 spesies burung di
seluruh dunia; sekitar
1.500 jenis di antaranya
ditemukan di Indonesia.
Berbagai jenis burung ini
secara ilmiah
digolongkan ke dalam
kelas Aves.
Evolusi dan morfologi
Meskipun burung
berdarah panas, ia
berkerabat dekat
dengan reptil. Bersama
kerabatnya terdekat,
suku Crocodylidae alias
keluarga buaya, burung
membentuk kelompok
hewan yang disebut
Archosauria.
Diperkirakan burung
berkembang dari sejenis
reptil di masa lalu, yang
memendek cakar
depannya dan tumbuh
bulu-bulu yang khusus di
badannya. Pada awalnya,
sayap primitif yang
merupakan
perkembangan dari
cakar depan itu belum
dapat digunakan untuk
sungguh-sungguh
terbang, dan hanya
membantunya untuk bisa
melayang dari suatu
ketinggian ke tempat
yang lebih rendah.
Burung masa kini telah
berkembang sedemikian
rupa sehingga
terspesialisasi untuk
terbang jauh, dengan
perkecualian pada
beberapa jenis yang
primitif. Bulu-bulunya,
terutama di sayap, telah
tumbuh semakin lebar,
ringan, kuat dan
bersusun rapat. Bulu-bulu
ini juga bersusun
demikian rupa sehingga
mampu menolak air, dan
memelihara tubuh
burung tetap hangat di
tengah udara dingin.
Tulang belulangnya
menjadi semakin ringan
karena adanya rongga-
rongga udara di
dalamnya, namun tetap
kuat menopang tubuh.
Tulang dadanya tumbuh
membesar dan memipih,
sebagai tempat
perlekatan otot-otot
terbang yang kuat. Gigi-
giginya menghilang,
digantikan oleh paruh
ringan dari zat tanduk.
Kesemuanya itu
menjadikan burung
menjadi lebih mudah dan
lebih pandai terbang,
dan mampu mengunjungi
berbagai macam habitat
di muka bumi. Ratusan
jenis burung dapat
ditemukan di hutan-
hutan tropis, mereka
menghuni hutan-hutan
ini dari tepi pantai
hingga ke puncak-puncak
pegunungan. Burung juga
ditemukan di rawa-rawa,
padang rumput, pesisir
pantai, tengah lautan,
gua-gua batu, perkotaan,
dan wilayah kutub.
Masing-masing jenis
beradaptasi dengan
lingkungan hidup dan
makanan utamanya.
Maka dikenal berbagai
jenis burung yang
berbeda-beda warna dan
bentuknya. Ada yang
warnanya cerah
cemerlang atau hitam
legam, yang hijau daun,
coklat gelap atau burik
untuk menyamar, dan
lain-lain. Ada yang
memiliki paruh kuat
untuk menyobek daging
(Elang), mengerkah biji
buah yang keras (Burung
manyar), runcing untuk
menombak ikan (Burung
Kormoran), pipih untuk
menyaring lumpur
( Bebek), lebar untuk
menangkap serangga
terbang (Burung
kacamata biasa), atau
kecil panjang untuk
mengisap nektar (‘Ō‘ō
Kaua‘i). Ada yang
memiliki cakar tajam
untuk mencengkeram
mangsa, cakar pemanjat
pohon, cakar penggali
tanah dan serasah, cakar
berselaput untuk
berenang, cakar kuat
untuk berlari dan
merobek perut
musuhnya.
Kebiasaan
Burung berkembang biak
dengan bertelur. Telur
burung mirip telur reptil,
hanya cangkangnya lebih
keras karena berkapur.
Beberapa jenis burung
seperti burung maleo
dan burung gosong,
menimbun telurnya di
tanah pasir yang
bercampur serasah,
tanah pasir pantai yang
panas, atau di dekat
sumber air panas. Alih-
alih mengerami, burung-
burung ini membiarkan
panas alami dari daun-
daun membusuk, panas
matahari, atau panas
bumi menetaskan telur-
telur itu; persis seperti
yang dilakukan
kebanyakan reptil.
Akan tetapi kebanyakan
burung membuat sarang,
dan menetaskan telurnya
dengan mengeraminya di
sarangnya itu. Sarang
bisa dibuat secara
sederhana dari
tumpukan rumput,
ranting, atau batu; atau
sekedar kaisan di tanah
berpasir agar sedikit
melekuk, sehingga telur
yang diletakkan tidak
mudah terguling. Namun
ada pula jenis-jenis
burung yang membuat
sarangnya secara rumit
dan indah, atau unik,
seperti jenis-jenis
manyar alias tempua,
rangkong, walet, dan
namdur.
Anak-anak burung yang
baru menetas umumnya
masih lemah, sehingga
harus dihangatkan dan
disuapi makanan oleh
induknya. Kecuali pada
jenis-jenis burung
gosong, di mana anak-
anak burung itu hidup
mandiri dalam mencari
makanan dan
perlindungan. Anak
burung gosong bisa
segera berlari beberapa
waktu setelah menetas,
bahkan ada pula yang
sudah mampu terbang.
Jenis-jenis burung
umumnya memiliki ritual
berpasangan masing-
masing. Ritual ini adalah
proses untuk mencari
dan memikat pasangan,
biasanya dilakukan oleh
burung jantan. Beberapa
jenis tertentu, seperti
burung merak dan
cenderawasih, jantannya
melakukan semacam
tarian untuk memikat si
betina. Sementara
burung manyar jantan
memikat pasangannya
dengan memamerkan
sarang setengah jadi
yang dibuatnya. Bila si
betina berkenan, sarang
itu akan dilanjutkan
pembuatannya oleh
burung jantan hingga
sempurna; akan tetapi
bila betinanya tidak
berkenan, sarang itu
akan dibuang atau
ditinggalkannya.
Burung dan manusia
Burung telah
memberikan manfaat
luar biasa dalam
kehidupan manusia.
Beberapa jenis burung,
seperti ayam, kalkun,
angsa dan bebek telah
didomestikasi sejak lama
dan merupakan sumber
protein yang penting;
daging maupun telurnya.
Di samping itu, orang
juga memelihara burung
untuk kesenangan dan
perlombaan. Contohnya
adalah burung-burung
merpati, perkutut, murai
batu dan lain-lain.
Burung-burung elang
kerap dipelihara pula
untuk gengsi, gagah-
gagahan, dan untuk
olahraga berburu.
Banyak jenis burung
telah semakin langka di
alam, karena diburu
manusia untuk
kepentingan
perdagangan tersebut.
Selain itu populasi
burung juga terus
menyusut karena
rusaknya habitat burung
akibat kegiatan manusia.
Oleh sebab itu beberapa
banyak jenis burung kini
telah dilindungi, baik
oleh peraturan
internasional maupun
oleh peraturan
Indonesia. Beberapa
suaka alam dan taman
nasional juga dibangun
untuk melindungi
burung-burung tersebut
di Indonesia.

No comments:

Post a Comment


Apakah anda pecinta burung kenari?